Tubuh manusia
terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan. Agar dapat
berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan
dari makanan dan minuman lain selain air.
air mempunyai fungsi bagi tubuh manusia diantaranya :
air mempunyai fungsi bagi tubuh manusia diantaranya :
- Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak
- Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan
- Katalisator dalam metabolisme tubuh
- Menstabilkan suhu tubuh
- Meredam benturan bagi organ vital
- Untuk mencegah kerusakan otak
- Untuk pembuangan sampah dan zat-zat racun di dalam tubuh.
Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena penyediaan yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat. kebutuhan air per orang per hari rata-rata 150-200 liter. kebutuhan tersebut beda-beda tiap orang tergantung kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembaban, suhu tubuh, aktivitas, sertakebiasaan per individu.
Sedangkan ditinjau dari segi kualitas, ada bebarapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya kualitas fisik yang terdiri atas bau, warna, kekeruhan dan rasa, kulitas kimia yang terdiri atas pH, kesadahan, Fe dan sebagainya serta kualitas biologi dimana air terbebas dari mikroorganisme penyebab penyakit. Agar kelangsungan hidup manusia dapat berjalan lancar, air bersih juga harus tersedia dalam jumlah yang memadai sesuai dengan aktifitas manusia pada tempat tertentu dan kurun waktu tertentu.
Sedangkan ditinjau dari segi kualitas, ada bebarapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya kualitas fisik yang terdiri atas bau, warna, kekeruhan dan rasa, kulitas kimia yang terdiri atas pH, kesadahan, Fe dan sebagainya serta kualitas biologi dimana air terbebas dari mikroorganisme penyebab penyakit. Agar kelangsungan hidup manusia dapat berjalan lancar, air bersih juga harus tersedia dalam jumlah yang memadai sesuai dengan aktifitas manusia pada tempat tertentu dan kurun waktu tertentu.
Pengolahan air penyaringan pasir ada
tiga jenis, yaitu saringan pasir cepat, saringan pasir lambat dan saringan bertekanan.
Salah satu contoh pengolahan air bersih
adalah dengan saringan pasir cepat. Salah satu contoh sistem kerja dari
pengolahan air dengan saringan pasir cepat ini adalah dari bak
sedimentasi air dialirkan ke dalam bak aerasi dan filtrasi yang berisi media
pasir, kerikil, arang aktif, zeolit dan ijuk. Kemudian dari bak filtrasi
air dialirkan ke dalam bak penampungan akhir. Zeolit disini berfungsi untuk
menurunkan kadar Fe dan Mn melalui pertukaran ion. Sedangakan adanya kerikil
dan pasir untuk menurunkan kekeruhan. Aerasi juga berfungsi untuk menurunkan
kadar Fe. Penambahan arang aktif pada media filtrasi bertujuan untuk menurunkan
bau kaporit yang ditambahkan pada bak sedimentasi. Sedangkan pada bak
sedimentasi berfungsi untuk mengendapkan bahan-bahan padat tersuspensi atau suspended
solid dengan menggunakan gaya gravitasi. Endapan pada sedimentasi secara
periodik harus dibuang karena nantinya akan membusuk dan menimbulkan gas.
Flok-flok yang belum mengendap perlu dilakukan penyaringan. Pada bak
sedimentasi ditambahkan kaporit untuk membunuh kuman penyakit, tawas untuk
mempercepat proses pengendapan yaitu lumpur yang kecil-kecil menjadi kepingan
yang lebih besar, serta Bubuk batu kapur untuk menetralkan keasaman, karena air
yang telah diberi tawas tadi menimbulkan keasaman sehingga pH tidak normal.
berikut contoh rancang bangun penyaringan pasir cepat :
Bagus,Semoga bahagia selalu
BalasHapus